Budaya pada masa lampau memiliki relevansi dengan budaya masa sekarang dan masa yang akan datang. Manusia diberkahi pikiran untuk terus berinovasi, begitu pula dengan perubahan budaya yang terus berlangsung dan tidak akan berhenti selama manusia masih berpijak di muka bumi ini. Manusia meninggalkan jejak perubahan seperti perjalanan evolusi manusia hingga ke masa kini.
Warisan budaya masa lalu di mulai dari perkembangan peradaban dari paling primitif yaitu ketika manusia masih menggantungkan hidup pada batu-batuan kemudian manusia mulai menemukan api lalu kepercayaan terhadap hal-hal gaib menimbulkan kebudayaan baru ketika itu. Hingga tingkat peradaban manusia berkembang, budaya pun mulai berubah. Nenek moyang telah mewariskan kepada kita ratusan bahkan ribuan budaya dan peninggalan-peninggalan.
Kemajemukan buday yang diwariskan nenek moyang banyak yang telah ditinggalkan dan mulai terkikis di masa kini. tradisi telah bergeser dan ditinggalakan oleh masyarakat.
Perjalanan perubahan dalam kebudayaan tidak berhenti sampai disitu, pengaruh agama yang berkembang dalam masyarakat ambil bagian di dalamnya. Seperti contohnya pada waktu penyebaran agama Hindu Budha dari India ke tempat atau pulau-pulau di luar juga membawa budaya-budaya yang pada akhirnya berkembang di berbagai tempat.
Manusia beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan baru, perpaduan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda menciptakan sebuah bentuk budaya baru yang kemudian diterima oleh masyarakat luas, namun budaya-budaya ini pun akan diuji oleh waktu.
Pada era sekarang, masyarakat diuji ketahanannya dari dahsyatnya serbuan berbagai budaya. Sama seperti ketika manusia prasejarah yang pada waktu itu dihadapkan dengan kebudayaan asing / luar dan mulai perlahan menerimanya, begitu pula dengan kondisi masa sekarang. Pada dasarnya apa yang terjadi di masa lalu akan terulang kembali.
Proses globalisasi baik melalui mass media atau komunikasi langsung dan berbagai informasi yang terbuka mengakibatkan berbagai kebudayaan di dunia bertemu dan terjadi percampuran kebudayaan yang lebih besar. Perubahan yang terjadi dalam budaya masyarakat merupakan hasil dari pertemuan antara nilai yang satu dengan yang lain. Budaya dunia mempengaruhi budaya lokal. Perubahan budaya, apakah itu budaya besar ataupun budaya lokal merupakan konsekuensi dari benturan-benturan antara beragam budaya.
Benturan-benturan budaya yang terjadi tidak selalu negatif hasilnya, dampak positifnya adalah nilai-nilai budaya yang tinggi makin dikenal, seperti bekerja keras, apresiasi terhadap hal-hal yang baik, menghargai waktu, bekerja secara rasional dan efisien merupakan budaya modern saat ini. Tatkala budaya mengalami perubahan bukan berarti nilai-nilai baik yang terkandung di dalamnya hilang begitu saja diterkam perubahan. Justru perubahan menghsilkan yang baik dan tidak semua perubahan itu bersifat negatif.
Namun tidak dapat dipungkiri banyak nilai-nilai luhur budaya mulai terkikis dan bahkan mungkin suatu saat akan hilang seiring berjalannya waktu. Pada kenyataannya tradisi nenek moyang tidak dapat terus bertahan seirama jaman. Tradisi di masa lal tergeser dengan dunia modern. Budaya modern saat ini bermuara pada perkara hiburan, dunia gemerlap, dunia anak muda, teknologi canggih dan semacamnya.
Tapi tidak berarti bahwa budaya di masa lalu telah benar-benar mati di masa sekarang ini, masih ada masyarakat yang memegang teguh budaya dan melestarikan warisan nenek moyang. Lalu bagaimana dengan kebudayaan di masa depan ? Tentunya perubahan akan selalu terjadi sebab tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri ..
1 komentar:
http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/khasiat-lengkuas-untuk-keperkasaan.html
http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/7-keunikan-tubuh-wanita-yang-tak.html
http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/restoran-ini-sarankan-pengunjung-makan.html
http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/kisah-sim-alam-gaib-yang-bikin-bingung.html
joint us :
* BBM: D1E0517C / 2B3F0E24
* WHATSAPP:+6282143134682
* LINE: PELANGIQQ
* WECHAT: pelangiqq
Posting Komentar