Rabu, 17 November 2010

Perubahan kebudayaan di masa lalu, masa sekarang dan masa depan ..

Dari catatan sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa budaya memang telah berubah. Pada masa lalu terdapat budaya besar seperti budaya Mesopotamia, budaya Mesir kuno, budaya Babilonia, budaya Romawi, tetapi kini budaya tersebut telah tergusur dan kita dapat melihat peninggalan-peninggalan budaya di masa lampau di museum-museum. Contoh warisan budaya yaitu piramid dari budaya Mesir kuno.


Budaya pada masa lampau memiliki relevansi dengan budaya masa sekarang dan masa yang akan datang. Manusia diberkahi pikiran untuk terus berinovasi, begitu pula dengan perubahan budaya yang terus berlangsung dan tidak akan berhenti selama manusia masih berpijak di muka bumi ini. Manusia meninggalkan jejak perubahan seperti perjalanan evolusi manusia hingga ke masa kini.




Kemajemukan buday yang diwariskan nenek moyang banyak yang telah ditinggalkan dan mulai terkikis di masa kini. tradisi telah bergeser dan ditinggalakan oleh masyarakat.

Perjalanan perubahan dalam kebudayaan tidak berhenti sampai disitu, pengaruh agama yang berkembang dalam masyarakat ambil bagian di dalamnya. Seperti contohnya pada waktu penyebaran agama Hindu Budha dari India ke tempat atau pulau-pulau di luar juga membawa budaya-budaya yang pada akhirnya berkembang di berbagai tempat.

Manusia beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan baru, perpaduan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda menciptakan sebuah bentuk budaya baru yang kemudian diterima oleh masyarakat luas, namun budaya-budaya ini pun akan diuji oleh waktu.

Pada era sekarang, masyarakat diuji ketahanannya dari dahsyatnya serbuan berbagai budaya. Sama seperti ketika manusia prasejarah yang pada waktu itu dihadapkan dengan kebudayaan asing / luar dan mulai perlahan menerimanya, begitu pula dengan kondisi masa sekarang. Pada dasarnya apa yang terjadi di masa lalu akan terulang kembali.

Proses globalisasi baik melalui mass media atau komunikasi langsung dan berbagai informasi yang terbuka mengakibatkan berbagai kebudayaan di dunia bertemu dan terjadi percampuran kebudayaan yang lebih besar. Perubahan yang terjadi dalam budaya masyarakat merupakan hasil dari pertemuan antara nilai yang satu dengan yang lain. Budaya dunia mempengaruhi budaya lokal. Perubahan budaya, apakah itu budaya besar ataupun budaya lokal merupakan konsekuensi dari benturan-benturan antara beragam budaya.

Benturan-benturan budaya yang terjadi tidak selalu negatif hasilnya, dampak positifnya adalah nilai-nilai budaya yang tinggi makin dikenal, seperti bekerja keras, apresiasi terhadap hal-hal yang baik, menghargai waktu, bekerja secara rasional dan efisien merupakan budaya modern saat ini.  Tatkala budaya mengalami perubahan bukan berarti nilai-nilai baik yang terkandung di dalamnya hilang begitu saja diterkam perubahan. Justru perubahan menghsilkan yang baik dan tidak semua perubahan itu bersifat negatif.

Namun tidak dapat dipungkiri banyak nilai-nilai luhur budaya mulai terkikis dan bahkan mungkin suatu saat akan hilang seiring berjalannya waktu. Pada kenyataannya tradisi nenek moyang tidak dapat terus bertahan seirama jaman. Tradisi di masa lal tergeser dengan dunia modern. Budaya modern saat ini bermuara pada perkara hiburan, dunia gemerlap, dunia anak muda, teknologi canggih dan semacamnya.

Tapi tidak berarti bahwa budaya di masa lalu telah benar-benar mati di masa sekarang ini, masih ada masyarakat yang memegang teguh budaya dan melestarikan warisan nenek moyang. Lalu bagaimana dengan kebudayaan di masa depan ? Tentunya perubahan akan selalu terjadi sebab tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri ..

Selasa, 09 November 2010

Kepribadian Bangsa Timur

Bangsa Timur terkenal sebagai bangsa yang santun. Manusia mendiami wilayah yang berbeda dan lingkungan yang berbeda juga. Kepribadian setiap manusia suatu wilayah pun menjadi berbeda dengan yang lainnya

Dunia mengenal bangsa timur dengan kepribadian yang baik, sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Berbeda dengan bangsa barat yang terkesan individualistis, orang-orang dari bangsa lain cenderung menyukai kepribadian bangsa timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain.

Kepribadian bangsa timur juga sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama. Dan pada umumnya adalah agama islam, meskipun tidak hanya agama islam yang berkembang di wilayah ini. Agama memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kepribadian seseorang. Ajaran-ajaran agama dan nilai serta norma yang diberikan membentuk kebudayaan bangsa timur.

Bangsa Timur juga sangat mempertahankan kebudayaan yang dimiliki, pada umumnya bangsa timur kaya akan budaya dan melestarikannya. Kehidupan supranatural dan mistik masih terasa kuat, karena masyarakat sendiri memeliharanya. Kepercayaan-kepercayaan pada hal supranatural lebih kuat dibanding bangsa barat.


Adat istiadat masih dipegang teguh, karena norma dan kesopanan sangatlah penting di dalam budaya timur. Contohnya ketika bertamu ke rumah tetangga, memberikan salam, menyapa orang lain, dan masih banyak lagi. Yang membedakan dengan bangsa barat, bangsa timur menghormati orang yang lebih tua dengan panggilan yang berbeda.



Dalam segi sosial pun bangsa timur terkenal ramah terhadap orang lain, memiliki rasa simpati dan empati yang tinggi terhadap sesama. kepedulian terhadap sesama lebih terasa dalam kehidupan sehari-hari. Menjalin hubungan silahturahmi adalah hal yang penting dan dijaga dengan baik.

Dilihat dari cara berpakaian pun menunjukkan kepribadian bangsa timur yang cenderung sopan serta tertutup, meskipun dewasa ini akibat pengaruh globalisasi segalanya telah berubah, tapi pada dasarnya dilihat dari cara berpakaian masih tergolong mayoritas sopan.