Kamis, 16 Desember 2010

Kasih itu ...

~ love will never hide ~
Mengasihi dan dikasihi menjadikan hidup ini terasa indah ...
Mengasihi orang tua kita, anak-anak kita, sesama, teman-teman, atau mungkin hewan peliharaan.
Kasih merupakan energi kehidupan. Kasihlah yang memotivasi orang untuk menjalani hidup, menjadikan hidup memiliki tujuan dan arti. Dunia mencari kasih, tetapi terlebih lagi mereka yang benar-benar mencari Allah, karena Allah itu sendiri adalah kasih.
Kasih tidak hanya membawa berkat bagi pribadi lain, kasih juga membawa berkat bagi pribadi yang mengasihi 
Kasih itu nyata, kasih bukan hanya perasaan emosional.
Kasih merupakan bahasa universal, setiap orang memahaminya. Kasih dapat meluluhkan hati yang beku, kasih dapat menyembuhkan luka hati.

Henry Drummond dalam bukunya, "The Greatest Thing in the World" mengasihi dengan berlimpah-limpah berarti hidup dengan berlimpah-limpah, mengasihi selama-lamanya berarti hidup selama-lamanya

Pertama Allah mengasihi kita, dan dengan iman kita menerima kasih-Nya. Kemudian kita mengasihi diri sendiri dalam batas wajar, lalu kita memberikan kembali kasih itu kepada orang lain. 
Seringkali dalam hidup kita, kita mencoba untuk menemukan kebahagiaan dengan cara yang salah. Kita berupaya untuk menemukan kebahagiaan saat memperoleh, tetapi kebahagiaan ternyata ditemukan saat memberi, mengasihi. Ketika kita menabur kebahagiaan, maka kita akan menuai kebahagiaan dalam hidup kita.
family :)
Kita dapat menunjukkan kasih dalam hal-hal kecil. hal-hal kecil sering dipandang sebagai sesuatu yang tidak penting, tetapi dalam kenyataannya hal-hal kecil itu sebenarnya sangat penting. Sebagai contohnya seorang pria yang merasa telah menunjukkan kasih kepada keluarganya dengan bekerja dan membawa uang banyak ke rumah, mencukupi kebutuhan finansial keluarga. Pria itu sangat jarang di rumah dan selalu dalam keadaan lelah ketika sampai di rumah. Ia melakukan hal-hal besar tetapi tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan hal-hal kecil seperti berbincang-bincang dan tertawa bersama keluarga, bermain bola dengan putranya, memberi bunga mawar pada istrinya, menemani putrinya menggambar. Wujud kasih yang sebenarnya bermula dari hal-hal kecil.


Mengasihi dengan kata-kata
"Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan" -Amsal 12:18

Kata-kata mempunyai pengaruh yang kuat. Di kehidupan kita sering menemukan orang yang hidup penuh kegelisahan, patah semangad karena orang terdekat mereka seperti orang tua mengucapkan kata-kata yang menghakimi, mengkritik yang menghancurkan mereka dalam hal-hal mendasar. Jiwa mereka terluka, batin, pikiran, hasrat dan emosi. Bagaimanapun, sekali orang terluka oleh kata-kata orang lain, mereka memerlukan waktu untuk mengatasi citra diri yang salah yang mereka miliki terhadap diri mereka sendiri.
Kata-kata merupakan benih, tempat mengisi kekuatan. Setiap kata yang kita ucapkan dapat menjadi batu bata yang membangun atau dapat menjadi buldoser untuk menghancurkan. Pilih kata-kata dengan hati-hati karena kata-kata menghasilkan tuaian yang baik atau tuaian yang buruk dalam hidup kita dan dalam hidup orang lain.

Mengasihi dengan barang-barang materi
"Barang siapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?" -1 Yohanes 3:17

Banyak orang terjebak dalam perangkap kerja keras untuk meraih kemakmuran yang lebih besar, namun sebenarnya jika kita memberi, kita akan menemukan bahwa Allah berkecukupan di dalam segala sesuatu dan berkelebihan untuk diberikan kepada orang lain. Kita dapat mengasihi sesama dan menggunakan barang-barang untuk menjadi berkat bagi mereka, merupakan salah satu wujud kasih dalam perbuatan.
Allah memberikan kita hati yang berbelaskasihan, tetapi dengan pilihan kita sendiri, kita akan membukanya atau menutupnya. Ingat, kasihilah sesama lebih daripada benda-benda atau materi yang kamu miliki. 


Kasih bukan hanya sekedar pikiran, bukan hanya kata-kata, tapi merupakan perbuatan nyata.
Kasih itu tidak bersyarat dan tidak berkesudahan... :)